niversitas Muhammadiyah Sumatera Utara (UMSU) melaksanakan silaturahmi dengan Muhammadiyah Accociation Singapura secara daring berpusat di studio mini Gedung Pascasarjana UMSU, Jalan Denai Medan, Senin (11/10).
Dalam kegiatan ini dihadiri oleh Rektor UMSU Prof. Agussani MAP, Wakil Rektor III Dr Rudianto MSi, Wakil Dekan FAI Dr. Muhammad Qorib, MA, Drs. Mutholib, MM dan citivitas akademisi. Sedangkan dari Muhammadiyah Accociation Singapura dihadiri oleh Presiden Muhammadiyah Singapura Muhammad Azri bin Azman beserta Roszanah Salim, Eznillah dan Suhadi.
Melalui kata sambutan, Rektor UMSU menyabut baik kegiatan silaturahmi dengan menyampaikan amal-amal usaha Muhammadiyah, program-program yang dilaksanakan serta memperkenalkan prestasi yang telah dicapai Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara.
“Alhamdulillah, UMSU sudah bekerjasama dalam negeri 689 dan luar negeri 69 kerjasama,” ujar Rektor. Tidak hanya menjalin kerjasama di Asean hingga sampai Eropa seperti kegiatan belajar dengan Australia, Prancis, Vietnam, Malaysia hingga Thailand.
UMSU secara penuh mendukung penguatan dan komitmen untuk Muhammadiyah secara penuh. Tidak hanya mengelola yang berbasis universitas, namun juga mendampingi sekolah menengah seperti Pesantren Muhammadiyah Kuala Madu, Pesantren KH. Ahmad Dahlan Sipirok, SNAKMA Muhammadiyah hingga Ma’had Abu Ubaidah.
“Kalau Covid-19 sudah reda, kami berharap Muhammadiyah Singapura bisa berkunjung ke kampus Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara. Tentu kami menimba banyak hal dari Singapura dalam membangun hubungan internasional hingga sumber daya manusia,” ujar Rektor.
Sementara itu, Presiden Muhammad Azri Bin Azam dalam sambutannya mengucapkan terima kasih atas sambutan hebat dari UMSU. Ia juga memperkenalkan sejarah Muhammadiyah Singapura yang telah berdiri sejak 1957 dan 65 tahun berkhidmat.
“Fokus Muhammdiyah Singapura adalah berdakwah serta mengajak masyarakat Singapura untuk beragama sesuai dengan Al-Quran dan As-sunah,” ucap Muhammad Azri bin Azam.
Melalui silaturahmi ini, Muhammadiyah Accociation Singapura ingin belajar dan menjalin kerjasama dengan Muhammadiyah Indonesia khususnya Sumatera Utara melalui Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara untuk memperluas program-program yang dijalankan.
“Populasi anggota Muhammadiyah Sumatera Utara ini telah mencapai 1 juta orang, sehingga memungkinkan kita untuk bekerjasama di berbagai bidang,” ujar Dr. Muhammad Qorib dekan Fakultas Agama Islam.
Untuk mencapai Muhammadiyah berkemajuan, UMSU siap saling bersinergi dengan Muhammadiyah Accociation Singapura memperkuat ideologi.
“Dalam waktu dekat ini, kita bisa melaksanakan program-program realistik. Misalnya, Muhammadiyah Singapur bisa menjadi pembicara tentang semangat bermuhammadiyah di luar negeri,” Ucap Wr. III, Dr. Rudianto, MSi. Tidak hanya itu, UMSU memiliki program penelitian di cabang dan ranting dapat dijadikan wadah berkolaborasi.
Suhadi sebagai penjalin silaturahmi antara UMSU dan Muhammadiyah Singapura berharap, “Mudahan-mudahan, dengan perkenalan ini bisa melanjutkan kerjasama Muhammadiyah Sumatera Utara dengan Muhammadiyah Singapura melalui UMSU.”
UMSU berharap adanya penandatanganan MoU dengan Muhammadiyah Accociation Singapura untuk menjalin kerjasama lebih lanjut.