Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara meluncurkan Perpustakaan Digital di Auditorium Kampus Utama, Jalan Muktar Basri Medan, Sabtu (10/11).
Peluncuran perpustakaan digital kerjasama dengan PT Enam Kubuku Indonesia ini dilanjutkan dengan Pelatihan Aplikasi Perpustakaan Digital UMSU.
Peluncuran ditandai dengan pemutaran video tentang aplikasi Perpustakaan Digital UMSU yang dilakukan Rektor diwakili Wakil Rektor I, Dr Muhammad Arifin Gultom, M.Hum, Direktur Utama PT Enam Kubuku Indonesia, Drs Jozep Edyanto, SE dan Kepala Perpustakaan UMSU dan disaksiran ratusan undangan mewakili dekan, program studi, kepala perpustakaan se Kota Medan, kepala perpustakaan sekolah SMA dan SMP dari Medan, Binjai, Deli Serdang dan Langkat.
WR I UMSU, Muhammad Arifin Gultom mengatakan, sangat mengapresiasi diluncurkan Perpustakaan Digital UMSU. Diakui perkembangan UMSU khususnya perpustakaan mengalami akselerasi dalam dekade terakhir ini. “Kita berharap semua bisa memanfaatkan Perpustakaan Digital UMSU yang sudah diluncurkan dan dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya untuk mendukung kegiatan akademik,” katanya.
Perkembangan perpustakaan yang begitu pesat dengan didukung rektor tentunya telah membuahkan hasil di antaranya sudah terakreditasi. Berdasarkan surat dari Perpusnas tertanggal 29 Oktober 2018 tentang Hasil Akreditasi Perpustkaan Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara berdasarkan hasil visitasi tim asesor, dan rapat tingkat pusat Lembaga Akreditasi Perpustakaan Nasional (LAPN) pada 3 September 2018 diperoleh bahwa Perpustakaan UMSU telah lulus dengan hasil Akreditasi A.
Direktur Utama PT Enam Kubuku Indonesia, Drs Jozep Edyanto, SE mengatakan, perkembangan perpustakaan di era digital dan revolusi 4.0 semakin pesat. Perpustakaan tidak bisa lagi hanya melayani kalangan internal tetapi jangkaunya sangat luas seluruh dunia bahkan kerjanya 24 jam.
Mahasiswa yang jauh saat pulang kampung terus teringat akan tugasnya dan memerlukan buku sudah tidak khawatir lagi mencari buku di perpustakaan. “Saat tiba di perpustakaan bukunya sedang dipinjam teman lain dan kembalinya lama lagi. Kondisi ini kerap terjadi, saat sudah ada Senayam Library Management System (SLiMS). Tetapi kalau sistem tersebut hanya mengetahui keberadaan bukunya saja,” katanya.
Tetapi, saat ini sudah ada Perpustakaan Digital yang lebih dimana buku sudah bisa dibaca kapan dan di mana saja. “Saya minta ini dimanfaatkan karena bisa baca di mana pun baik saat sedang di rumah. Saya berharap buku ini bisa dimanfaatkan sebaiknya oleh mahasiswa dan tenaga edukatif,” katanya.
Dia berpesan agar UMSU memiliki motto perpustakaan yakni perpustakaan tanpa dinding, perpustakaan yang buka 24 jam dan bisa diakses melalui android maupun PC. Dijelaskan sejumlah fitur aplikasi di antaranya pencarian kalimat, catatan dan stabilo, salin daftar pustaka, salin info buku, kutip dan bagikan, serta text-to-speech, bisa mencari berdasarkan kalimat di seluruh buku.
Selain peluncuran aplikasi perpustakaan digital UMSU juga dilakukan MoU antara Perpustakaan dengan PT Enam Kubuku Indonesia, Graha Ilmu, Perpustakaan Universitas Islam Negeri Sumatera Utara, Perpustakaan Universitas Pembangunan Panca Budi, Politeknik Wilmar Bisnis Indonesia dan Universitas Quality.
Usai peluncuran dan pelatihan sejumlah rombongan dari sekolah melakukan study banding ke UPT Perpustakaan UMSU.
Kepala UPT Perpustakaan UMSU, Muhammad Arifin, MPd mengatakan, peluncuran Perpustakaan Digital UMSU untuk menjawab tantangan tentang perkembangan era digital yang semakin pesat dan revolusi industri 4.0 maka untuk menjawab tantangan ini perpustakaan UMSU terus menyesuaikan. Kini dengan adanya Perpustakaan Digital maka dimana pun, kapanpun sudah bisa membaca buku tanpa terhalang waktu dan tempat. “Saya mengucapkan terimakasih kepada seluruh elemen yang membantu dan tentunya kiprah relawan perpustakaan UMSU yang terus membantu ikut mempromosikan keberadaan perpustakaan di tengah-tengah mahasiswa,”katanya.